OPERATTING SYSTEM

Kita open dulu “System” –> lalu dilanjutkan ke “Administration” –> lalu setelah itu kita buat “Create USB Startup Disk”, untuk lebih jelas nya silahkan lihat pada gambar di bawah ini.

Kemudian akan tampil seperti gambar di bawah ini, lalu silahkan temukan Linux yang ber ekstensi .ISO yang mau kita buat bootable nya, kemudian silahkan pilih partisi pada Flashdisk. untuk lebih jelas silahkan lihat pada gambar di bawah ini.

Selesai. Maka proses akan berjalan sebagaimana mesti nya sesuai dengan gambar di bawah ini.

LANGKAH LANGKAH SETTING BIOS

SETTING BIOS

Untuk dapat mensetting BIOS kita memulai dengan menekan tombol keyboard untk masuk ke BIOS. Dalam hal ini masing masing mainboard berlainan yang menekan tombol del, f1, f2 ada dan lain-lain. Setelah masuk maka akan menjadiSETTING BIOS Untuk dapat mensetting BIOS kita memulai dengan menekan tombol keyboard untk masuk ke BIOS. Dalam hal ini masing masing mainboard berlainan ada yang menekan tombol del, f1, f2 dan lain-lain. Setelah masuk maka akan menjadi tampilan berikut (masing-masing mainboard berlainan untuk tampilan, bahasa dan perintah). Tampilan menu awal dari tampilan BIOS : terdapat keterangan tentang harddisk dan CD room yang aktif kemudian setting untuk floppy A dan peringatan kerusakan yang terjadi pada mainboard. Tampilan menu awal BIOS Kemudian tampilan advanced untuk masuk ke menu yang lebih tinggi pada masing-masing optionnya : Tampilan advanced untuk option yang lebih tinggi Tampilan untuk mengubah setting prioritas boot Advanced BIOS Setting untuk melakukan percepatan hardware yang ada dapat di lakukan pada anvanced chipset feature. Mengatur banyaknya memory yang terpotong untuk VGA juga terdapat disini. Advanced chipset feature Setting untuk plug and play pada slot Pci adalah berikut ini : Advanced PCI configuration Untuk mengaktifkan atau menon-aktifkan periperal onboard menggunakan fasilitas advanced periperal yang terdiri atas suara, lan, usb dan lain-lain. Integrated periperal Kemudian untuk setting masalah power pada komputer yang digunakan dapat di lakukan setting pada advanced power. Power management setup Dan yang terakhir untuk setting password di BIOS melalui : Security BIOS tampilan berik

Langkah menginstal sistem operasi Windows dan Driver hardware

Langkah-langkah:

1. Tekan tombol DEL untuk masuk BIOS.

2. Pada BIOS pilih Advanced Setup, kemudian enter.

3. Setelah muncul tampilan pada 1 st Boot Device, tekan Enter, jika sudah tekan ‘ESC’.

4. Pilih CD-ROM sebagai 1st Bood Device, tekan Enter. Jika sudah tekan ‘ESC’.

5. Pada menu awal BIOS, pilih Save& Exit Setup untuk menyimpan dan merestart komputer.

6. Masukan CD instalasi Windows XP ke dalam CD-ROM. Kemudian pilih OK dan Enter.

7. Proses booting akan berjalan dari CD-ROM, tekan sembarang tombol pada keyboard agar proses instalasi dapat berjalan.

8. Tekan tombol Enter untuk melakukan instalasi Windows XP.

9. Baca persyaratan dari Microsoft, lalu tekan tombol f8 untuk               menyetujuinya.

PERAKITAN KOMPUTER

Langkah pertama: – Memasang Proscessor

– memasang memory

– Memasang Member

– Memasang Hardisk

– Memasang Kabel data

– Memasang CD Room

– Memasang konektor untuk panel

– Merapikan Kabel

– Memasang Power Supply

Cara memesang Processor:

1. Bka plastik pnutup pada main board yang menutupi soket processor

2. Bka besi penutup dan tuas pengait

3. Masukan Processor kedalam socket

4. Perhatikan orientasi yang benar

5.Dorong kebawah CPU

6. Letakan Heatsink diatas CPU dan pasang pengikatnya dengan benar

7.Pasang kabel power untuk kipas ke Maintboard

MEMASANG MEMORY

1.Buka kancing socket

2.Periksa figure cetakan RAM

3. Masukan modul DDR SD RAM ke DMN

4. Kunci

MEMASANG MAINBOARD

– Pasang alat penutu belakang sebagai tempat munculny. Ambil mainboard dan letakan kedlam chasing. Posisikan dengan mengepaskan lubang baut diatas lalu pasang baut mainboard

MEMASANG CD ROOM

– Buka kotak tempat CD Room, kemudian masukan CD ROOM di depan, pasang baut sesuai tempatnya.

MEMASANG KONEKTOR Untuk PANEL

– Pasang dengan teliti Conector untuk panel dapat Chassing

– posisi pin atau kaki conector tergantung pada mainboard

MEMASANG POWER SUPPLY

– Hubungkan konektor kabel Power Supply yang berasal dari PSU ke Port Power yang berada di mainboard. Port Power biasanya berwarna putih dengan jumlah pin sebanyak 12 buah. Biasanya letak Power Port berdampingan dengan socket supply.

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!